Old Trafford, Taman Impian "Setan Merah"
“INILAH
stadion tercantik, paling luas, dan tempat bertanding paling
menggairahkan di dunia. Sebagai lapangan sepak bola, Old Trafford tak
tertandingi di dunia. Inilah impian dan kehormatan Manchester United.”
Demikian
tulis Sporting Chronicle sehari setelah pembukaan stadion tersebut pada
edisi Sabtu, 19 Februari 1910. Di masa itu, Old Trafford memang
mengejutkan dunia. Bangunannya begitu gagah, luas dan menimbulkan
suasana magis.
Ada
stadion berkapasitas 80.000 orang pada awal abad ke-19 merupakan
sensasi besar. Old Trafford segera menjadi stadion paling memukau di
Inggris dan hampir setiap pemain ingin tampil di sana.
Apalagi
saat itu Stadion Wembley belum lahir dan baru dibangun pada 23 April
1923. Maka, Old Trafford pun menjadi perhelatan setiap partai penting di
Inggris, termasuk final Piala FA. Bahkan pada final 1939 antara
Wolverhampton lawan Grimsby terjadi ledakan penonton yang mencapaui
76.962 orang.
Sejak
itu, Old Trafford bagaikan tempat peribadatan penting sepak bola
Inggris. Meski kemudian muncul stadion-stadion bagus, termasuk Wembley,
namun nilai historis dan gengsi Old Trafford tak pernah sirna.
Sebaliknya,
stadion ini semakin punya karisma. Suasananya pun kian magis dan
menggairahkan. Di Inggris, suara nyanyian penonton di Old Trafford
paling kencang. Bahkan pernah diukur kekuatannya melebihi suara gemuruh
pesawat Jumbo Jet yang sedang tinggal landas.
Perhelatan
sepak bola di stadion itu bagaikan teater yang menampilkan drama
multidimensi. Ada nyanyian, tarian, dan berbagai elemen seni lainnya,
termasuk drama sepak bola. Sebab itu, legenda Manchester United, Sir
Bobby Charlton sampai menyebut stadion itu sebagai The Theatre of
Dreams.
Stadion
ini selalu menyuguhkan drama hebat di hampir setiap pertandingan.
Impian-impian sepak bola melambung dan berkecamuk di arena ini. Bagi MU,
Old Trafford bagaikan taman impian. Karena itu pula, Bobby Charlton
menyebutnya teater impian.
DIBOM
Meski begitu, Old Trafford juga menjadi simbol kepedihan Manchester, juga rakyat Inggris. Pada Perang Dunia II, stadion ini termasuk menjadi sasaran bom oleh Jerman. Tepatnya 11 Maret 1941.
Meski begitu, Old Trafford juga menjadi simbol kepedihan Manchester, juga rakyat Inggris. Pada Perang Dunia II, stadion ini termasuk menjadi sasaran bom oleh Jerman. Tepatnya 11 Maret 1941.
Kontan
saja, stadion itu berantakan dan tak bisa dipakai. Markas MU pun
akhirnya pindah, menumpang markas Manchester City, di Maine Road.
Parahnya, perang juga diikuti inflasi, hingga MU kesulitan membangun
kembali stadion kebesarannya.
Butuh
waktu nyaris 9 tahun untuk kembali menghidupkan kembali Old Trafford.
Praktis, dalam delapan musim Liga Utama Inggris absen ddi Old Trafford.
Berkat semangat keluarga Edwards (pemilik klub), stadion itu terbangun
juga.
Sejak
itu, renovasi terus dilakukan. Kapasitas stadion pun naik turun.
Setelah kasus tragedi di Stadion Hillsborough, 1989, kapastias dikurangi
menjadi 45.000, bahkan kemudian 43.000. Kapasitas tersedikit sepanjang
sejarah Old Trafford.
Namun,
ternyata stadion tak mampu menampung antusiasme dan animo publik
Manchester, juga penonton lain. Sebab, pertandingan di Old Trafford
sudah menjadi bagian dari wisata. Maka, penambahan kapasitas pun terus
dilakukan.
Bahkan,
MU punya rencana besar. Stadion itu akan dinaikkan kembali kapasitasnya
menjadi berkapasitas 96.000. Ini jelas MU ingin mempertahankan
keagungan Old Trafford dan menjaga agar stadion tersebut tetap menjadi
salah satu tempat paling keramat di Inggris, pun dunia. Sebab, jika
rencana itu diwujudkan, berarti kapasitasnya akan melebihi Wembley yang
sudah direnovasi menjadi berkapasitas 90.000.
Bagi
Stan Merah, stadion bagian dari simbol kehormatan. Sebab itu, sejak
awal MU selalu mencoba membangun stadionnya sebaik dan sebesar mungkin.
(HPR)
Fakta Old Trafford:
Nama resmi : Stadion Old Trafford
Julukan : The Theatre of Dreams
Dibangun : 1909
Dibuka : 18 Februari 1910
Alamat : Sir Matt Busby Way, Old Trafford, Manchester M16 0RA
Telepon : +44 (0) 161 868 8000
Fax : +44 (0) 161 868 8868
Kapasitas : 76.121
Rekor penonton : 76.962, Wolverhamton vs Grimsby (25 March 1939)
Kekuatan lampu : 2.500
Luas lapangan : 110 X 67 meter
Status : Bintang lima
Arsitek : Archibald Leitch
Nama resmi : Stadion Old Trafford
Julukan : The Theatre of Dreams
Dibangun : 1909
Dibuka : 18 Februari 1910
Alamat : Sir Matt Busby Way, Old Trafford, Manchester M16 0RA
Telepon : +44 (0) 161 868 8000
Fax : +44 (0) 161 868 8868
Kapasitas : 76.121
Rekor penonton : 76.962, Wolverhamton vs Grimsby (25 March 1939)
Kekuatan lampu : 2.500
Luas lapangan : 110 X 67 meter
Status : Bintang lima
Arsitek : Archibald Leitch
Perkembangan kapasitas:
1910-1939 : 80.000
1945-1960 : 67.000
1960-1974 : 65.000
1975-1980 : 60.000
1980-1988 : 58.000
1988-1990 : 48.000
1990-1994 : 45.000
1994-1996 : 43.000
1996-1999 : 55.000
2000-2001 : 61.000
2001-2005 : 68.000
2006-.... : 76.212
1910-1939 : 80.000
1945-1960 : 67.000
1960-1974 : 65.000
1975-1980 : 60.000
1980-1988 : 58.000
1988-1990 : 48.000
1990-1994 : 45.000
1994-1996 : 43.000
1996-1999 : 55.000
2000-2001 : 61.000
2001-2005 : 68.000
2006-.... : 76.212
Pernik unik Old Trafford:
• Stadion paling banyak muncul di film, di antaranya di Hell Is a City (1960), Billy Liar (1963), dan Charlie Bubbles (1968).
• Stadion pertama yang membangun pagar pengaman untuk mengantisipasi hooliganisme pada 1970-an.
• Dari April sampai November, rumput Old Trafford dipotong tiga kali seminggu. Desember sampai Maret dipotong sekali seminggu.
• Di bawah lapangan terdapat instalasi pipa plastik 10 inci yang menyuplai air hangat untuk mencairkan salju yang jatuh ke rumput.
• Stadion paling banyak muncul di film, di antaranya di Hell Is a City (1960), Billy Liar (1963), dan Charlie Bubbles (1968).
• Stadion pertama yang membangun pagar pengaman untuk mengantisipasi hooliganisme pada 1970-an.
• Dari April sampai November, rumput Old Trafford dipotong tiga kali seminggu. Desember sampai Maret dipotong sekali seminggu.
• Di bawah lapangan terdapat instalasi pipa plastik 10 inci yang menyuplai air hangat untuk mencairkan salju yang jatuh ke rumput.
suber: KOMPAS Bola